MANUSIA NYATA
Hidup ini nyata kawan.
Punya meterial penyusun fisik.
Selaga indra yg kita dapatkan ditubuh ini dari Sang Maha Pencipta untuk bisa digunakan dalam menjalin hubungan dengan alam semesta. Pola interaksi yg bisa rasakan dengan sama saling menyentuh (jabat tangan), saling melihat emosi secara nyata (sorot mata + bahasa tubuh), saling mengetahui aroma, saling mendengarkan suara, inilah interaksi nyata, pola hubungan yg nyata.
Setiap materi di alam semesta akan bertemu dengan jenis yang sama, akan hidup berkelompok tuk halau segala bentuk tantangan hidup.
Tak heran, bila dalam hidup manusia akan membutuhkan manusia yg lain karena ini adalah hukum alam dan terbentuk dari materi penyusun yang sejenis.
Manusia membutuhkan pola berhubungan yg nyata bila ingin hidup selayaknya makhluk yang berbeda dengan binatang.
Manusia memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan binatang.
Kenyataan saat ini sangat aneh, diiringi semakin canggih teknologi yang dipergunakan tidak selayaknya sebagai manusia yg memiliki akal sehat. Kecanggihan teknologi saat ini hanya membutakan manusia untuk menggunakan akal sehat dan bentuk nyata pola berhubungan. Teknologi canggih oleh kebanyakan manusia modern hanyak untuk melampiaskan nafsunya saja. Tak lebih selayaknya binatang, yg hidup karena memiliki nafsu dan insting.
Jadikanlah hidup ini lebih bermanfaat dengan menggunakan akal sehat dan hati sanubari. Teknologi canggih hanyalah instrumen yg digunakan untuk mempermudah mencapai tujuan.
Manusia yg sebenar-benarnya manusia memiliki tujuan untuk menciptakan kehidupan lebih baik untuk banyak orang tanpa harus ada peperangan, penindasan dan pembantaian antar sesama manusia.
Kehidupan nyata manusia adalah saling membantu, mmenghargai dan menghormati untuk mempertahankan hidup.
Manusia bukan binatang, terkadang pola hidup manusia menjadikan dirinya sebagai binatang, bahkan binatang liar nan jalang.
Manusia... Tetaplah menjadi manusia...
RFNmenyapa
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi wilayah [RFN].
Sebelumnya, mohon maaf karena diteritorial [RFN] belum menarik dipandang mata. Maklum saja, masih dalam tahap pembelajaran dan pengembangan. Bila dilihat dari sudut informasi pun masih tergolong masih minim. Teritorial [RFN] belum dapat berbagi foto dengan Anda, dalam proses usaha memberikan terbaik bagi para pengunjung.
[RFN] untuk sementara ini menyajikan gagasan, luapan isi hati, dan arti kehadiran di tengah peradabaan kekinian.
Selamat menikmati, [RFN] berterimakasih bila Anda berkenan memberikan saran, kritik dan berbagi gagasan, tulisan, foto, umpatan dan materi lainnya.. Terimakasih..
RFN adalah

- Republik Formasi Nirwana
- Wadah Rakyat untuk bersatu menganggat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Komunitas Rakyat untuk berkreasi, berkarya dan berproduksi hanya dengan tujuan untuk mengabdikan diri kepada Sang Khaliq.
Cari Blog Ini
Kamis, 09 Februari 2012
Rabu, 23 Februari 2011
Jadi..Terjadilah..
kata manusia biasa
hidup dikendalikan oleh uang
Aku adalah orang yang terlindas oleh peradaban. Aku kehilangan kemampuan diri untuk ikut bekerja menghasilkan uang. Dalam kondisiku saat ini, orang mencari kerja untuk mendapatkan uang untuk melanjutkan hidup, seolah bila dalam hitungan hari ini tidak mendapatkan uang, tak ada hari esok. Aku kehilangan pikiran untuk ikut memikirkan bujuk rayu para penganut sistem penindasan, agar orang-orang merasa bahwa membutuhkan apa yang sebernya mereka tidak butuhkan sehingga munculah permitaan dari orang yang tak sadar tertipu dan para penganut sistem seolah-olah sebagai pahlawan yang menawarkan kebutuhan bagi mereka yang tertipu, munculah pasar dengan berbagai macam jenis dan karakteriktik. Segala aturan dalam hidupku dipaksakan untuk mendapatkan uang sebagai alat untuk melanjutkan kehidupan. Peradabanku saat ini adalah peradaban segala membutuhkan uang. Aku tak kuasa mendapatkan uang untuk itu, maka orang-orang menganggap aku hanyalah sebuah produk gagal dalam sistem yang telah mapan dan kuat melekat di pikiran dan hati orang-orang sekitarku. Aku terlindas oleh peradaban yang maha uang.
hidup dikendalikan oleh uang
Aku adalah orang yang terlindas oleh peradaban. Aku kehilangan kemampuan diri untuk ikut bekerja menghasilkan uang. Dalam kondisiku saat ini, orang mencari kerja untuk mendapatkan uang untuk melanjutkan hidup, seolah bila dalam hitungan hari ini tidak mendapatkan uang, tak ada hari esok. Aku kehilangan pikiran untuk ikut memikirkan bujuk rayu para penganut sistem penindasan, agar orang-orang merasa bahwa membutuhkan apa yang sebernya mereka tidak butuhkan sehingga munculah permitaan dari orang yang tak sadar tertipu dan para penganut sistem seolah-olah sebagai pahlawan yang menawarkan kebutuhan bagi mereka yang tertipu, munculah pasar dengan berbagai macam jenis dan karakteriktik. Segala aturan dalam hidupku dipaksakan untuk mendapatkan uang sebagai alat untuk melanjutkan kehidupan. Peradabanku saat ini adalah peradaban segala membutuhkan uang. Aku tak kuasa mendapatkan uang untuk itu, maka orang-orang menganggap aku hanyalah sebuah produk gagal dalam sistem yang telah mapan dan kuat melekat di pikiran dan hati orang-orang sekitarku. Aku terlindas oleh peradaban yang maha uang.
Sabtu, 19 Februari 2011
Skenario Film "Langkah" (belum sampai ending-butuh masukan)
skenario
L A N G K A H
Oleh : Fathoni Nurkholis
OPENING
Meperlihatkan zoom bagian kaki yang melangkah dinamis. Langkah banyak orang di berbagai tempat keramaian, tampak kaki menggunakan sepatu, lalu kaki dengan sandal resmi, menggunakan sandal jepit, sepatu santai pria, sepatu santai perempuan, sandal santai pria, sandal santai perempuan dan telanjang kaki.
Nantinya hanya memperlihatkan langkah kaki dari 4 (empat) orang, gambar diambil secara bergantian, dan ikuti oleh narasi :
“semua orang punya tujuan tertentu. Namun tak sedikit orang yang yakin akan tujuan mereka melangkah, apalagi ketika langkah kehidupan telah sampai pada titik tak berdaya, ketika langkah terbentur realitas dunia, dan ketika langkah diambang kesusksesan”
L A N G K A H
Oleh : Fathoni Nurkholis
OPENING
Meperlihatkan zoom bagian kaki yang melangkah dinamis. Langkah banyak orang di berbagai tempat keramaian, tampak kaki menggunakan sepatu, lalu kaki dengan sandal resmi, menggunakan sandal jepit, sepatu santai pria, sepatu santai perempuan, sandal santai pria, sandal santai perempuan dan telanjang kaki.
Nantinya hanya memperlihatkan langkah kaki dari 4 (empat) orang, gambar diambil secara bergantian, dan ikuti oleh narasi :
“semua orang punya tujuan tertentu. Namun tak sedikit orang yang yakin akan tujuan mereka melangkah, apalagi ketika langkah kehidupan telah sampai pada titik tak berdaya, ketika langkah terbentur realitas dunia, dan ketika langkah diambang kesusksesan”
Jumat, 18 Februari 2011
Koalisi 2 Insan
Koalisi 2 Insan
Tawaran dari Hati..
1. Buat beginian lantaran.....
Terasa berat buat nulis ginian, soalnya belum sempat nulis surat buat cewek, mau gk mau harus dijalani juga lantaran udah tergolong jadi cowok jomblo radikal...hehehehe... factor usia jg, ntar kalo udah lewat matang, bias busuk, mumpung masih segar ya usaha buat nemukan belahan jiwa (wahh…maaf kalo kata2 ini gk pantas).
Tawaran dari Hati..
1. Buat beginian lantaran.....
Terasa berat buat nulis ginian, soalnya belum sempat nulis surat buat cewek, mau gk mau harus dijalani juga lantaran udah tergolong jadi cowok jomblo radikal...hehehehe... factor usia jg, ntar kalo udah lewat matang, bias busuk, mumpung masih segar ya usaha buat nemukan belahan jiwa (wahh…maaf kalo kata2 ini gk pantas).
Sabtu, 13 Februari 2010
PEMBANGUNAN JIWA GENERASI MUDA
Sebuah Tawaran Solusi Pembangunan Dari Kaum Muda
PEMBANGUNAN JIWA
GENERASI MUDA
“Modal Dasar Kesejahteraan Bangsa”
Muqadimah
Ketika badai menyapa hutan, pohon-pohon besar berdiri menjulang kelangit roboh tanpa daya menahan kekuatan gerakan udara. Setelah badai usai, terlihat pohon-pohon kecil masih sanggup untuk berdiri melanjutkan perjuangan memberikan oksigen bagi bumi walau usianya masih tergolong muda. Perjuangan pohon tua dilajutkan oleh pohon muda.
PEMBANGUNAN JIWA
GENERASI MUDA
“Modal Dasar Kesejahteraan Bangsa”
Muqadimah
Ketika badai menyapa hutan, pohon-pohon besar berdiri menjulang kelangit roboh tanpa daya menahan kekuatan gerakan udara. Setelah badai usai, terlihat pohon-pohon kecil masih sanggup untuk berdiri melanjutkan perjuangan memberikan oksigen bagi bumi walau usianya masih tergolong muda. Perjuangan pohon tua dilajutkan oleh pohon muda.
Sabtu, 07 November 2009
Divisi - Divisi [RFN]
Wadah Rakyat!
Divisi [RFN] untuk mendukung kedaulatan rakyat seutuhnya :
[RFN]civilWORD-kata Rakyat.
Menerbitkan media publikasi “Lembaran Indie”-silaturahmi kata Rakyat.
Publikasi menggunakan media cetak maupun elektronik.
RUBRIK UTAMA :
1. Rakyat Sehat.
Materi tentang opini atau artikel tentang teknik hidup sehat, diutamakan pengobatan tradisional menggunakan ramuan alami.
2. Rakyat Belajar.
Materi tentang opini, artikel, berita dan tips untuk menghadapi kehidupan. Diutamakan berbagi pengalaman dalam menyikapi persoalan pendidikan di tengah kehidupan masyarakat.
3. Rakyat Religi.
Membaha arti penting dalam menjalankan agama. Diutamakan ideologi Islam sebagai agama mayoritas dan menyebarkan dakwah Islam sebagai alat pemecah segala masalah kehidupan.
4. Rakyat Usaha.
Materi tentang informasi promosi produk usaha kecil & menengah serta sebagai bursa informasi penawaran dan permintaan kebutuhan Rakyat, diutamakan untuk keperluan produksi.
5. Rakyat Pesta.
Materi tentang hiburan bagi Rakyat berupa cerita pendek, puisi, foto grafi, lukisan serta materi hiburan lainnya yang dapat mewakili apresiasi seni Rakyat.
Rubrik Tambahan:
1. Profil usaha kecil & menengah milik Rakyat.
2. Iklan produk rakyat yang belum mampu untuk promosi.
3. Layanan Masyarakat.
4. Dialoq Rakyat.
5. Pantau [RFN].
[RFN]civilGRAPH-goresan warna Rakyat.
Merupakan bagian organisasi menangani kesenian. Menjalankan program usaha desain grafis, diutamakan bagi Rakyat yang ingin berkreasi melalui media seni rupa khususnya photographi, percetakan, kaligrafi, lukisan, dll.
Selain itu, berperan aktif pula untuk mengembangkan bakat anak-anak dengan melaksanakan pelatihan dan pembimbingan karier bagi anak-anak terutama bagi yang putus sekolah, untuk mampu berkarya sehingga anak-anak memiliki bekal untuk hidup mandiri dalam meneruskan kehidupan.
Dalam hal usaha, membentuk jalinan kerjasama yang kuat antar sesama pekarya atau pekerja desain grafis untuk membentuk industri graphart.
Produk harapan dari karya desain grafis dituang dalam kaos, stiker, gantungan kunci, dll bertema kampaye Rakyat-peduli dengan sesama.
[RFN]civilSOUND-senandung Rakyat.
Rakyat berkarya melalui media audio, baik untuk keperluan publikasi secara umum maupun karya audio untuk area khusus RAKYAT.
Produk dari divisi ini berupa ;
(1) lagu dari partisipasi karya Rakyat.
(2) slogan kampaye audio karya Rakyat untuk peduli bagi sesama.
(3) Dialog drama tentang kehidupan Rakyat untuk dipublikasikan melalui radio. (4) Event Organizer untuk band indie Rakyat.
(5) ringtone atau nada tunggu tentang suara Rakyat.
[RFN]civilCOOPORATION-kesejahteraan Rakyat.
Koperasi milik rakyat untuk menampung modal usaha yang akan dijadikan sebagai salah satu instrumen pendukung produksi bagi Rakyat, diutaman produksi dalam bidang agronomi dan pengelolaan perikanan dan kelautan, tanpa merusak keseimbangan alam.
Bergerak di bidang ekonomi terutama untuk mendukung sepenuhnya agar Rakyat mampu untuk berproduksi dalam memenuhi kebutuhan hidup bersama terutama kebutuhan pokok manusia-pangan, sandang dan papan.
[RFN]civilCLINIC-kesehatan Rakyat.
Merupakan divisi yang bertanggung jawab terhadap kesehatan Rakyat agar tetap mampu menjalankan aktivitas sehingga tidak mengganggu proses berkarya. Berusaha menyadarkan masyarakat tentang arti penting kesehatan dan mendekatkan masyarakat dengan lokus kesehatan dengan membuka pos-pos kesehatan sampai kedaerah terpencil. Serta melakukan kontrol dan bimbingan kesehatan bagi anak-anak dan usia lanjut. Klinik Kesehatan tanpa beban bagi Rakyat.
[RFN]civilSINEMATOLOGI-layar sinema Rakyat.
Komunitas seni bagi Rakyat untuk karya film Indie yang belum memiliki fasilitas berkarya, sehingga memperbesar peluang dan kesempatan untuk menghasilkan karya sinema. Materi sinema diutamakan kampaye pendidikan, kesehatan dan pentingnya agama bagi manusia.
Selain itu juga berfungsi sebagai gudang karya sinema Rakyat yang akan dipublikasikan secara bebas, tanpa perlu hak cipta karena karya bersumber dari Rakyat untuk Rakyat dan oleh Rakyat.
Divisi ini juga dijadikan sebagai wadah ilmu sinema untuk digunakan oleh Rakyat sebagai arena berkreasi, berkarya dan berapresiasi dengan harapan dapat mengembangkan mimpi untuk dijadikan kenyataan.
[RFN]civilEDUCATION-pendidikan Rakyat.
Pendidikan bagi Rakyat untuk seumur hidup, tanpa harus terpenjara dalam teori-toeri baku. Pendidikan disesuaikan dengan kondisi lokal untuk dapat terus mengaktualkan diri dalam perkembangan peradaban. Tentu saja, pendidikan Rakyat tidak dipungut biaya, gratis. Pembiayaannya dari apresiasi karya-karya warga komunitas RFN.
[RFN]civilCULTURE-kebudayaan Rakyat.
Menggali kearifan lokal dari budaya Rakyat tradisional maupun modern sebagai aturan daerah, agar sesuai dengan adat-istiadat yang berlaku, sesuai dengan nilai dan norma yang bekerja dalam komunitas Rakyat yang terdapat dalam satu kawasan. Bila ada perbedaa budaya antar kawasan, dapat dijadikan sebagai kekyaan intelektual dan sebagai alat untu mempersatukan komunitas lebih besar. Karena nilai dasar dari tiap budaya sesungguh akan menghasilkan output yang sama, tidak akan terlepas dari cipta, rasa, karsa dari manusia itu sendiri.
[RFN]civilNATURE-keanekaragaman hayati Rakyat.
Melestarikan alam agar ada keseimbangan sumber daya alam dengan manusia, potensi alam diberdayakan secukupnya untuk mendukung sumber daya manusia. Kekayaan hayati dari laut sampai gunung di konservasi agar ekosistem berjalan dengan proses alami, sehingga keseimbangan alam terjaga.
Dalam menjalankan program divisi-divisi yang ada di [RFN], Rakyat Komunitas diharapkan bekerja keras dengan sungguh-sungguh, tanpa harap imbalan hanya berusaha mempersembahankan yang terbaik untuk Tuhan Yang Maha Esa, Alloh SWT.
Bila ada hasil dari setiap produksi masing-masing divisi [RFN], ditujukan untuk kepentingan bersama, tanpa harus ada pihak yang memonopoli hasil. Dibagikan sesuai kebutuhan masing-masing individu dalam Komunitas Republik Formasi Nirwana.
Anggaran Rumah Tangga [RFN]
[RFN]
…sebuah catatan mimpi
akan menjadi nyata
bila beserta ridho-Nya…
MUQADIMAH
Republik Formasi Nirwana [RFN]. Ini bukanlah nama selayaknya Negara-negara yang ada di dunia abad 21, tepatnya 2008. Negara saat ini hanya mementingkan ego saja, berusaha menindas Negara lain, walau bukan hanya lewat senjata api, senjata nuklir maupun senjata biologis, namun begara berkuasa berusaha menjajah dengan kekuatan politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Rakyat butuh identitas baru, identitas segar, indentitas aktual perkembangan peradaban. Oleh sebab itu, hari nurani Rakyat difalisitasi oleh [RFN] sebagai Wadah Rakyat. Tempat Rakyat meluapkan ekspresi, mengaktualkan diri untuk menemukan jati diri makhluk Tuhan Yang Mulia, yaitu sebagai manusia dengan predikan Khalifah di muka bumi.
Republik Formasi Nirwana sebagai komunitas umat manusia yang ingin merubah kaumnya menjadi lebih baik, sehingga muncul identitas manusia sesbagai khalifah di muka bumi. Rakyat Republik Formasi Nirwana adalah manusia dengan sabar dan ikhlas berjalan pada garis yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta, dengan kata lain terus berjuang untuk hidup lebih baik dengan segala konsekuensi yang telah diterima. Sehingga Rakyat akan menemukan arti sejati sebagai manusia. Rakyat [RFN] adalah komunitas manusia pekerja keras untuk memberikan karya terbaik bagi Tuhan Yang Maha Esa, Alloh SWT, tanpa harap imbalan, melainkan hanya Tuhan Yang Maha Esa yang dituju untuk semua harap dan semata-mata mencari ridho Alloh SWT. Maka, Rakyat [RFN] akan dipimpin oleh potensi ketuhanan yang telah ada sejak alam semesta ini diciptakan. Republik Formasi Nirwana, komunitas manusia dalam negara pemerintahan Tangan Tuhan.
Tak ada makhluk yang lebih kejam dari manusia berhati setan. Bila manusia setan ini bergabung dan membentuk komunitas bahkan menjadi penguasa suatu negara, maka negara manusia setan ini adalah virus mematikan bagi bumi dan seisinya. Kondisi inilah memaksa Republik Formasi Nirwana diwujudkan, diaktualkan dan dilahirkan dalam kebusukan dunia saat ini, dalam manipulasi peradaban oleh manusia-manusia berhati setan. Kurang baik bila terlalu menganggap setan sebagai dongeng atau hanyalah makhluk gaib, manusia juga bisa jadi setan, bahkan setan nyata. Untuk itulah, Republik Formasi Nirwana, menerapkan pola kehidupan yang terbentuk oleh kecintaan manusia kepada Tuhannya, kepada sesamanya.
Republik Formasi Nirwana, merupakan komunitas manusia bertuhan, beragama secara kongkret, secara ilmiah, menerapkan sistem demokrasi keterpimpinan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia-manusia yang dipimpin oleh Tuhan melalui potensi ketuhanan yang diperoleh dari proses selalu mengingat keberadaan Tuhan dan beradabtasi terhadap kehendak Tuhan.
Republik Formasi Nirwana tidak terbatas oleh teritorial negara, tak dibatasi ruang dan waktu. Namun disatukan oleh lingkaran potensi ketuhanan. Komunitas manusia yang bekerja keras mewujudkan harapan Alloh SWT, dan hanya melakukan aktivitas untuk mencari ridho Alloh SWT.
Republik Formasi Nirwana, komunitas manusia yang digerakkan oleh hati yang terus berdzikir. Gerakkan ketuhanan memalui bayang-banyang manusia, untuk perubahan menjadi manusia sesungguhnya yaitu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Gerakkan manusia berdasarkan ibadah secara kongkret bukan hanya teori-teori, namun aplikasi nyata.
Republik Formasi Nirwana perihatin terhadap negaranya, yaitu indonesia . Negara kaya akan segala macam sumber daya, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, bahkan sumber daya intelektual. Melihat indonesia saat, membuat air mata [RFN] membasahi tanah airnya, ingin mati saja, karena Rakyat telah mengaburkan idiologinya sendiri. Rakyat terlalu sibuk memikirkan kehidupannya masing-masing, karena idiologi dari negara lain yang individualistik dan liberal sehingga menimbulkan moto hidup “jadilah diri sendiri” dikalangan khalayak ramai. Sementara pihak eksekutif, legislatif dan yudikatif di negara indonesia saling bersaing merebut kekayaan indonesia, bersaing dalam kekuasaan dan ingin kedudukannya lebih tinggi, sampai lupa bahsa indonesia memiliki Rakyat yang harus dijunjung tinggi, namun karena Rakyat merasa diacuhkan maka Rakyat acuh pula kepada indonesia. Proses pembiaran kearah jurang kehancuran telah berjalan dengan lancar. Semoga tidak sampai jatuh kedalam jurang.
Republik Formasi Nirwana sadar bahwa gerakkan yang dimulai dari diri sendiri terlalu lamban, namun gerakkan secara bersama akan lebih efektif dan efisien. Namun tidak menafikkan bahwa mulailah dari diri sendiri merupakan awal sebuah gerakkan. Menilik, kondisi indonesia , ada ditangan saudara untuk bersama menggerakkan Republik Formasi Nirwana. Pastinya, [RFN] tidak sebatas indonesia .
Bila manusia setan penguasa negara tidak bisa berdamai, maka Republik Formasi Nirwana dengan sabar dan ikhlas akan terus berdampingan dengan negara manusia setan. Alam semesta telah jadi saksi, namun manusia terlalu galau dan pintar berdalih atas kenyataan yang telah diperlihatka oleh Tuhan melalui hukum-hukum yang ada di alam semesta. Republik Formasi Nirwana mungkin saja tidak pernah ada, tapi Hukum Tuhan tetap bergerak dalam alam semesta. Republik Formasi Nirwana tetap memegang kuat Hukum Tuhan.
[RFN]
Republik Fomasi Nirwana
Ranah Nirawana, Akhir zaman,
Langganan:
Postingan (Atom)